Lebak, Nusafakta — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan lahan seluas 5,4 hektare untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang dan longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak. Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan hal ini saat mengunjungi para pengungsi pada Kamis (29/5/2025) bersama Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.
“Alhamdulillah, tadi kami berdialog langsung dengan warga. Mereka menginginkan pembangunan Huntap tetap dilakukan di sekitar sini. Lahannya sudah disiapkan oleh Pemkab Lebak,” ujar Andra.
Menurut Andra, proyek Huntap ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Banten, Pemkab Lebak, dan pemerintah pusat. Pemprov sendiri akan memfokuskan diri pada pengerasan akses jalan dan pematangan lahan, guna mendukung mobilisasi alat berat untuk pembangunan.
“Insyaallah dengan kolaborasi kuat, pembangunan Huntap akan segera terealisasi. Dukungan dari Pak Bupati luar biasa. Tinggal aksesnya yang akan kami perbaiki segera,” tambahnya.
Saat ini, sebanyak 112 kepala keluarga masih tinggal di hunian sementara (huntara) sejak bencana banjir dan longsor besar melanda wilayah tersebut pada Januari 2020. Pemprov juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PUPR, serta Badan Geologi untuk memastikan kelayakan dan keamanan lahan Huntap.
“Insyaallah, hasil koordinasi teknis akan disampaikan dalam waktu dekat,” kata Andra.
Pembangunan Huntap ini diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang bagi para korban bencana dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana di wilayah Lebak.